Memposisikan produk

Manajemen Pemasaran: Memposisikan Produk

“Manajemen Pemasaran: Kiat Memposisikan Produk”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan (benak) konsumen.

Dengan demikian konsumen / segmen pasar memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya.

Penting bagi perusahaan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskan mengambil posisi tertentu dibandingkan dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan dalam pasar.

Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui keunikan / perbedaan-perbedaan tersendiri.

__________________________

Belajar Mudah dengan Power Point (PDF):

PPT Product Positioning

IG: SDM Unggul Indonesia Maju

__________________________

Peran Penting Positioning

Menurut Craven, seorang pakar pemasaran, positioning memegang peran yang sangat besar dalam strategi pemasaran. Langkah tersebut dilakukan setelah analisis pasar dan analisis pesaing dalam suatu analisis internal perusahaan (total situation analysis).

Alasannya dunia sekarang ini dilanda over komunikasi, terjadi ledakan barang, media, maupun iklan. Akibatnya pikiran (benak / persepsi) para prospek menjadi ajang pertempuran.

Oleh karena itu, agar dapat berhasil dalam suatu masyarakat yang over komunikasi, perusahaan bidang apapun sebaiknya mampu menciptakan suatu posisi yang mempertimbangkan tidak hanya kekuatan dan kelemahan perusahaan sendiri, tetapi juga kekuatan dan kelemahan pesaingnya dalam pikiran prospeknya.

Itulah sebabnya, ancangan dasar ‘positioning’ tidak lagi sekadar menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang lain, tetapi memanfaatkan dengan cerdik apa yang ada di dalam pikiran dan mengkaitkan hubungan-hubungan yang telah ada.

Product Positioning

Dalam proses positioning selalu dimulai product positioning. Pendapat ini dikemukakan oleh Regis Mc Kenna, tokoh pemasaran yang juga mengemukakan definisi product positioning.

Beliau menyampaikan penjelasan sebagai berikut:
“The positioning process should begin with the product themselves. To gain a strong product positioning, a company must differentiate its product from all other products on the market. The goal is to give the product a unique position in the market place.”

Dari definisi diatas mengandung pengertian bahwa proses positioning harus dimulai dengan produk itu sendiri. Untuk mencapai product positioning yang kuat, suatu perusahaan perlu melakukan diferensiasi dalam banyak faktor yaitu: teknologi, harga, kualitas, saluran distribusi atau sasaran konsumennya.

Baca juga: Manajemen Pemasaran: Analisis Persaingan dan Strategi Bersaing

Demikian poin-poin singkat dari Manajemen Pemasaran: Memposisikan Produk. Untuk materi lanjutan tentang product positioning, bisa di download ppt pada link diatas.

Demikian semoga bermanfaat, dan salam sukses SDM Indonesia.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

________________________

SDMIndonesia.com

Explore: Training & Development

Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top