Perseroan Terbatas (PT) merupakan suatu kesatuan usaha yang dari segi hukum dipisahkan dari pemiliknya. Karena terpisah dari pemiliknya maka kewajiban pemilik terhadap perusahaannya terbatas sampai jumlah modal yang disetornya. Selain itu bentuk perseroan memungkinkan untuk mendapat modal dari banyak orang, setiap orang yang menyetor menjadi pemilik dari perseroan tadi. Treasury stock adalah saham perusahaan yang di beli kembali dari peredaran untuk sementara. Perbedaan antara saham yang belum beredar dengan treasury stock adalah bahwa saham yang belum beredar itu merupakan modal saham yang belum di jual (diedarkan) sedangkan treasury stock merupakan modal saham yang beredar yang di beli kembali. Berikut ini Kami tim SDM Indonesia akan memberikan penjelasan mengenai Treasury Stock.
Pengertian Treasury Stock
Perusahaan membeli kembali saham yg diterbitkan untuk tujuan tertentu, disebut treasury stock. Treasury stock adalah saham:
- Telah diterbitkan dan disetor penuh.
- Diperoleh kembali (reacquired) oleh perusahaan.
- Tidak dibatalkan / diterbitkan kembali.
Metode akuntansi yang digunakan adalah harga perolehan/ cost method.
Transaksi Treasury Stock
- 5 Januari, perusahaan membeli 1,000 lembar treasury stock (common stock, $25 per lembar) $45 per lembar.
- 2 Juni , dijual 200 lembar treasury stock $60 per lembar.
- 3 September, menjual 200 lembar treasury stock $40 per lembar.
Jurnal yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Jurnal tanggal 5 Januari:
(D) Treasury Stock 45.000
(K) Kas 45.000
Jurnal tanggal 2 Juni:
(D) Kas 12.000
(K) Treasury Stock 9.000
(K) Paid in Capital 3.000
Jurnal tanggal 3 September
(D) Kas 8.000
(D) Paid in Capital 1.000
(K) Treasury Stock 9.000
Stock Splits
Perusahaan menurunkan nilai nominal saham biasa dan mengeluarkan sejumlah tambahan lembar saham. Hal ini disebut stock split. Stock split tidak merubah saldo rekening perusahaan. Bahkan, membuat saham menjadi daya tarik investor karena adanya penurunan harga dari setiap lembar saham.
Akuntansi Dividen Kas
- Dividen didistribusikan dari laba ditahan (retained earnings) ke pemegang saham.
- Dapat berupa kas, saham, atau properti.
- Dividen, untuk saham preferen kumulatif, bila sudah diumumkan akan menjadi legal liability bagi perusahaan.
Perusahaan mengumumkan dan membayar dividen kas pada saham beredar karena tiga kondisi:
- Kecukupan Laba ditahan
- Kecukupan kas
- Tindakan formal dewan direksi
Terdapat tiga tanggal penting dalam dividen, yaitu:
- Pertama yaitu Tanggal Pengumuman. Misal 1 Desember, Hiber Corporation mengumumkan deviden tunai $42,500. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
(D) Deviden kas 42.500
(K) Utang Deviden Kas 42.500
- Tanggal kedua, Tanggal Pencatatan. Hiber Corporation menentukan tgl 11 Desember. Pada tgl 11 Des, hanya menentukan pemegang saham yg berhak menerima dividen. Tidak ada jurnal.
- Tanggal ketiga merupakan Tanggal Pembayaran. 2 Januari, Hiber membayar dividen. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
(D) Utang Deviden kas 42.500
(K) Kas 42.500
Akuntansi Dividen Saham
Pembagian deviden dalam bentuk lembar saham disebut dividen saham (stock dividend). Dividen yang dibagikan dalam bentuk saham.
Pelaporan
Ada dua alternatif pelaporan ekuitas pemegang saham di Neraca yaitu:
- Pertama, setiap kelas saham disajikan terdahulu, diikuti dengan modal disetor yang terkait.
- Cara kedua. Akun saham disajikan terlebih dahulu. Akun modal disetor lainnya disajikan dalam satu akun yaitu tambahan modal disetor (Additional paid-in capital).
Untuk materi selengkapnya mengenai Treasury Stock, bisa di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training