Aset Tetap – Bagian 2

Aset merupakan hal terpenting dalam sebuah perusahaan. Asset adalah salah satu akun dalam sebuah laporan keuangan, yaitu pada laporan posisi keuangan. Aset terbagi menjadi dua yaitu aset lancar dan aset tetap. Berikut ini Kami tim SDM Indonesia akan memberikan penjelasan mengenai Aset Tetap – Bagian 2.

Belanja Modal (Capital Expenditure)

Pengeluaran yang dilakukan untuk mengakuisisi aset tetap baru dikenal sebagai belanja modal (capital expenditure).

Belanja Pendapatan (Revenue Expenditure)

Pengeluaran untuk memperbaiki atau memelihara aset tetap yang tidak memperpanjang umur manfaatnya atau meningkatkan nilainya dikenal sebagai belanja pendapatan (revenue expenditure).

Akuntansi Pelepasan Aset Tetap

Ketika aset tetap kehilangan kegunaannya, aset tersebut dapat dilepas melalui salah satu cara berikut:

  • Dibuang,
  • Dijual, atau
  • Ditukar tambah dengan aset serupa.

Ayat jurnal yang dibutuhkan akan bervariasi dengan jenis pelepasan dan kondisi, tetapi ayat jurnal berikut selalu dibutuhkan.

Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset dari buku besar, dan akun Akumulasi Penyusutan terkait harus didebit untuk mengeluarkan saldonya dari buku besar.

Penjualan Aset Tetap

Ketika aset tetap dijual, si pemilik bisa impas, menderita kerugian, atau memperoleh keuntungan.

  1. Harga jual setara dengan nilai buku, tidak ada untung atau rugi.
  2. Jika harga jual kurang dari nilai buku, ada kerugian senilai selisih tersebut.
  3. Jika harga jual lebih dari nilai buku, ada keuntungan senilai selisih tersebut.

Keuntungan atau kerugian akan dilaporkan di laporan laba rugi sebagai Pendapatan Lain-lain atau Kerugian Lain-lain.

Pertukaran Aset Tetap Sejenis

Nilai tukar tambah (NTT) – nilai peralatan lama yang dihitung sebagai pengurang dari harga beli aset baru sejenis.

  • Sisa yang terutang – saldo yang terutang atas peralatan baru setelah dikurangi dengan nilai tukar tambah.
  • Nilai Tukar Tambah (NTT) > Nilai Buku (NB) = Keuntungan atas Pertukaran
  • Nilai Buku (NB) > Nilai Tukar Tambah (NTT) = Kerugian atas Pertukaran
  • Keuntungan tidak pernah diakui atau tidak dicatat.
  • Kerugian harus diakui (dicatat).

Sumber Daya Alam dan Deplesi

Deplesi adalah proses pemindahan beban sumber daya alam ke akun beban. Deplesi merupakan penyusutan untuk asset berupa sumber daya alam.

Untuk materi selengkapnya mengenai Aset Tetap – Bagian 2, bisa di download ppt pada link di bawah ini:

PPT Aset Tetap – Bagian 2

Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.

Admin,

SDMIndonesia.com

Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top