Setiap bidang kegiatan produksi pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah mendapatkan laba atau keuntungan yang besar. Setiap kegiatan produksi membutuhkan biaya produksi karena biaya produksi ditujukan untuk memperoleh nilai ekonomis produk yang lebih tinggi. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Bidang akuntansi yang mencakup hal tersebut merupakan akuntansi biaya. Berikut ini Kami tim SDM Indonesia akan memberikan penjelasan mengenai Pengantar Akuntansi Biaya.
Gambaran Ilmu Akuntansi
- Akuntansi manajemen mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan non keuangan untuk membantu manajer dalam membuat keputusan untuk mencapai tujuan organisasi. Akuntansi manajemen tidak mengikuti GAAP.
- Ak. keuangan berfokus pada pelaporan kepada pengguna eksternal termasuk investor, kreditur, bank, pemasok, dan pemerintah. Laporan keuangan harus berdasarkan GAAP.
- Akuntansi biaya – mengukur, menganalisis dan melaporkan informasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau penggunaan sumber daya dalam sebuah organisasi.
- Saat ini, kebanyakan profesional akuntansi mengambil posisi bahwa informasi biaya adalah bagian dari akuntansi manajemen; Oleh karena itu, perbedaan antara keduanya tidak jelas.
Strategi dan Akuntansi Manajemen
Strategi menentukan bagaimana sebuah organisasi menyesuaikan kemampuannya dengan peluang di pasar. Ada dua strategi yang luas: kepemimpinan biaya (cost leadership) atau diferensiasi produk (product differentiation). Manajemen biaya strategis menjelaskan manajemen biaya yang secara khusus berfokus pada isu-isu strategis.
Akuntansi manajemen membantu menjawab pertanyaan penting seperti :
- Siapa pelanggan terpenting kita, dan bagaimana kita bisa bersaing dan memberi nilai pada mereka?
- Produk pengganti apa yang ada di pasaran, dan bagaimana produk itu berbeda dari produk kita?
- Apa kemampuan kita yang paling kritis?
- Akankah dana yang mencukupi tersedia untuk mendanai strategi tersebut atau akankah dana tambahan perlu ditingkatkan?
Akuntansi Manajemen dan Nilai
Menciptakan nilai merupakan bagian penting dalam perencanaan dan implementasi strategi. Nilai adalah kegunaan keuntungan pelanggan dari produk atau layanan perusahaan. Seluruh pengalaman pelanggan menentukan nilai yang diperoleh pelanggan dari sebuah produk.
Rantai nilai adalah urutan fungsi bisnis di mana produk dibuat lebih bermanfaat bagi pelanggan. Rantai nilai terdiri dari:
- Penelitian & pengembangan
- Desain Produk dan Proses
- Produksi
- Pemasaran
- Distribusi
- Pelayanan pelanggan
Analisis Rantai Pasokan
Produksi dan Distribusi adalah bagian dari rantai nilai yang terkait dengan produksi dan pengiriman produk atau layanan. Kedua fungsi ini bersama-sama dikenal sebagai Rantai Pasokan (Supply Chain). Rantai pasokan menggambarkan arus barang, layanan dan informasi dari sumber awal bahan, layanan, dan informasi sampai pengirimannya terlepas dari apakah aktivitas tersebut terjadi dalam satu organisasi atau di beberapa organisasi.
Sarbanes Oxley Act (SOX)
Undang-undang Sarbanes-Oxley disahkan pada tahun 2002 sebagai tanggapan atas serangkaian skandal korporat. Tindakan ini berfokus pada peningkatan :
- Pengendalian internal
- Tata kelola perusahaan
- Pemantauan manajer
- Pengungkapan praktik perusahaan publik
Untuk materi selengkapnya mengenai Pengantar Akuntansi Biaya, bisa di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training