Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Dalam pengertian ekonomi biaya ialah semua “beban” yang harus ditanggung untuk menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh konsumen. Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua “beban” yang harus ditanggung oleh Produsen untuk menghasilkan suatu Produksi. Berikut ini Kami tim SDM Indonesia akan memberikan penjelasan mengenai Syarat dan Tujuan Biaya.
Terminologi Biaya
Biaya (cost) adalah sumber yang dikorbankan atau dikeluarkan untuk mencapai tujuan tertentu. Actual cost (biaya aktual) adalah biaya sesungguhnya yang telah terjadi. Biaya yang dianggarkan (budgeted cost) adalah biaya yang diperkirakan. Objek biaya (cost object) adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk mengukur biaya. Akumulasi biaya (cost accumulation) yaitu pengumpulan data biaya secara terorganisir melalui sistem akuntansi. Pembebaanan biaya (cost assignment) yaitu istilah umum yang mencakup pengumpulan akumulasi biaya ke objek biaya dengan dua cara :
- Menelusuri akumulasi biaya dengan hubungan langsung dengan objek biaya, dan
- Mengalokasikan akumulasi biaya dengan hubungan tidak langsung dengan objek biaya.
Biaya Langsung dan Tidak Langsung
Salah satu cara kita membedakan antara berbagai jenis biaya adalah dengan mengidentifikasi mereka secara langsung atau tidak langsung.
- Direct cost (biaya langsung) dapat ditelusuri dengan mudah dan ekonomis (dilacak) ke objek biaya.
- Biaya tidak langsung (indirect cost) tidak dapat dilacak dengan mudah atau ekonomis ke objek biaya. Alih-alih ditelusuri, biaya ini dialokasikan ke objek biaya secara rasional dan sistematis.
Contoh Biaya
- Biaya Langsung (direct costs)
- Bagian (baja atau ban untuk mobil, sebagai contohnya)
- Upah bagian perakitan
- Biaya Tidak Langsung (indirect costs)
- Listrik
- Sewa
- Pajak properti
- Biaya administrasi pabrik
Perilaku Biaya
- Variable cost (biaya variabel) yaitu biaya yang perubahan total sebanding dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume output yang terkait.
- Biaya tetap (fixed costs) yaitu biaya yang tetap tidak berubah total, untuk jangka waktu tertentu, terlepas dari perubahan tingkat aktivitas atau volume output yang terkait.
- By tetap atau variabel hanya berkenaan dengan aktivitas tertentu atau jangka waktu tertentu.
- Biaya variabel konstan pada basis per unit. Jika sebuah produk mengambil 5 pon bahan masing-masing, tetap sama per unitnya terlepas dari satu, sepuluh, atau seribu unit yang diproduksi.
- By. tetap per unit berubah secara terbalik dengan tingkat produksi. Karena semakin banyak unit yang diproduksi, biaya tetap yang sama tersebar di lebih banyak unit, mengurangi biaya per unit.
Jenis Persediaan
Perusahaan-perusahaan biasanya memiliki satu atau lebih dari tiga jenis persediaan berikut :
- Bahan langsung (direct material) sumber dalam persediaan dan tersedia untuk digunakan
- Barang dalam proses (work in process) yaitu produk dimulai tapi belum selesai, sering disingkat WIP atau BDP
- Persediaan barang jadi (finished goods) yaitu produk selesai dan siap dijual.
Untuk materi selengkapnya mengenai Syarat dan Tujuan Biaya, bisa di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training