Lokasi menentukan prestasi, merupakan ungkapan yang cukup tepat untuk segala jenis kegiatan, demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang maupun jasa.
Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah dimana mereka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka keputusan yang harus diambil selanjutnya oleh manajer operasional adalah strategi lokasi. Lokasi yang strategis adalah wilayah penempatan operasi produksi sebuah perusahaan yang dapat memberikan keuntungan maksimal terhadap perusahaan tersebut, karena tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan. Secara lebih lengkapnya mari kita ulas pengertian, faktor-faktor dari strategi lokasi.
Pengertian Strategi Lokasi
Keputusan yang paling penting yang perlu dibuat oleh perusahaan adalah dimana mereka harus menempatkan operasi mereka. Aspek Internasional keputusan ini adalah sebuah indikasi bahwa keputusan lokasi bersifat global. Lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi sangat mempengaruhi risiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.
Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi
Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah dimana mereka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka keputusan yang harus diambil selanjutnya oleh manajer operasional adalah strategi lokasi.
Sejumlah perusahaan di dunia melakukannya mengingat lokasi untuk operasional sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variable. Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Tiga kemungkinan dalam pemilihan lokasi:
- Tidak pindah, hanya meluaskan faksilitas yang sudah ada
- Tidak pindah, tapi melakukan ekpansi di tempat lain
- Menutup fasilitas sekarang dan pindah ke tempat lain
Keputusan Lokasi untuk Perusahaan yang Beroperasi Secara Global
Adapun berbagai faktor tersebut diantaranya adalah:
- Keputusan Pemilihan Lokasi Negara
Adapun faktor yang dipertimbangkan :
- Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, serta insentif pemerintah.
- Permasalahan budaya dan ekonomi , termasuk budaya korupsi
- Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar agar keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.
- Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, produktifitas, karena unsur tenaga kerja adalah sangat penting bagi perusahaan.
- Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi, hal ini disebabkan ketergantungan perusahaan pada hal-hal tersebut karena tanpa bahan baku, komunikasi maupun energi maka perusahaan tidak dapat beroperasi.
- Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yang sangat fuktuatif akan berdampak sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.
- Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah (Region)
Faktor yang dipertimbangkan diantaranya:
- Keinginan perusahaan
- Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim)
- Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerja
- Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.
- Peraturan mengenai lingkungan hidup.
- Insentif dari pemerintah.
- Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.
- Biaya tanah dan pendirian bangunan.
- Keputusan Lokasi untuk memilih tempat (site)
Faktor yang dipertimbangkannya:
- Ukuran dan biaya lokasi
- Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupun jalur laut.
- Pembatasan daerah.
- Kedekatan dengan jasa / pasokan yang dibutuhkan.
- Permasalahan dampak lingkungan.
Bagaimana penjelasan selanjutnya? Silahkan unduh ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training