Pengertian Motivasi Kerja
Manajer perusahaan adalah orang-orang yang mencapai hasil melalui orang lain (karyawan). Sehingga menjadi kewajiban dari setiap manajer agar para karyawannya berprestasi. Karyawan bisa berprestasi karena disebabkan oleh dua hal yaitu: kemampuan dan motivasi, Kemampuan dan sifat-sifat pribadi, sedangkan motivasi dipengaruhi oleh sesuatu yang ada dalam diri seseorang dan hal-hal lain di luar dirinya. Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja (Nursalam, 2008).
Di bawah ini tercantum beberapa definisi atau pengertian motivasi kerja dari sejumlah penulis sebagai berikut:
- George R. Terry berpendapat “motivasi kerja adalah suatu keinginan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertindak sesuatu”.
- Dr. Sondan P. Siagian, MPA berpendapat bahwa: “Motivasi kerja merupakan keseluruhan proses pemberian motiv berkerja para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
- Wahjosumadjo menyatakan, “motivasi kerja merupakan suatu prsoses psikologis yang mencerminkan interaski antara sikap kebutuhan persepsi dan kepuasan yang terjadi pada diri seseorang
- G. Terry mengemukakan bahwa “Motivasi diartikan sebagai mengusahakan supaya seseorang dapat menyelesaikan mempekerjaan dengan semangat karena ia ingin melaksanakannya”.
Prinsip-prinsip dalam motivasi kerja
Menurut Nursalam (2008), terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai yaitu:
- Prinsip partisipatif: karyawan perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.
- Prinsip komunikasi: Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas. Dengan informasi yang jelas, karyawan akan lebih mudah dimotivasi.
- Prinsip mengakui andil bawahan: Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil didalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
- Prinsip pendelegasian wewenang: Pemimpin akan memberikan otoritas atau wewenang kepada karyawan bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.
- Prinsip memberi perhatian: Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai bawahannya, sehingga bawahan akan termotivasi bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.
Tujuan Motivasi
Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut :
- Meningkatkan kedisiplinan karyawan
- Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
- Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
- Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
- Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
- Mengefektifkan pengadaan karyawan
- Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan.
- Meningkatkan tingkat kesejateraan karyawan
- Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
- Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
Untuk memahami lebih dalam tentang motivasi kerja bisa langsung di download Slideshare ppt pada link di bawah ini:
Klik SlideShare dibawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Dapatkan Informasi terkait: Konsultasi / Pelatihan Kerja / Training Center / Manajemen /SDM / Training / Pelatihan / Pelatihan Motivasi / Training Motivation / Motivasi karyawan / Motivation & Goal setting / Training Self Motivation Skill /Oubound Training / Leadership / Komunikasi