Dear SDM Indonesia,
Saat ini Standar mutu ISO 9001 telah mengalami revisi dari versi sebelumnya tahun 2008 menjadi versi baru tahun 2015. Dalam Standar ISO 9001:2015, terdapat beberapa perubahan penting,
Untuk informasi lebih jauh, silahkan di unduh file slideshare berikut ini:
Perubahan Penting dalam ISO 9001:2015
Demikian, semoga bermanfaat..
Salam SDM Indonesia,
sdmindonesia.com
Dapatkan Informasi terkait: Konsultasi / Pelatihan Kerja / Training Center / Manajemen /SDM / Training / Pelatihan / Pelatihan Motivasi / ISO 9001 : 2015 / ISO 9000 / TQM / Manajemen Kualitas /Oubound Training / Leadership / Komunikasi / Kaizen
Berpikir positif adalah cara berpikir secara logis yang memandang sesuatu dari segi positifnya baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, maupun keadaan lingkungannya. Orang yang berfikir positif tidak akan putus asa atas masalah yang dihadapinya dan mereka akan mudah dalam mencari jalan keluarnya. Berpikir positif akan mendorong kita untuk bersikap dan berbuat yang mendukung hal positif tersebut untuk terjadi. Berpikir positif merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu muatan pikiran, penggunaan pikiran, dan pengawasan pikiran.
1. Muatan Pikiran
Memasukkan muatan positif pada ruang pikiran akan sia sia jika tidak diiringi dengan tindakan nyata, sehingga, isi muatan yang positif tersebut perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan.
Menurut Ubaedy, muatan positif untuk pikiran adalah berbagai bentuk pemikiran yang memiliki kriteria:
2. Penggunaan Pikiran
Memasukkan muatan positif pada ruang pikiran merupakan tindakan positif namun tindakan tersebut berada pada tingkatan yang masih rendah jika muatan positif tersebut tidak diwujudkan dalam tindakan nyata. Oleh karena itu isi muatan yang positif tersebut perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan.
3. Pengawasan Pikiran
Pengawasan pikiran merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengeluarkan hal hal negatif yang ikut masuk kedalam pikiran dan menggantinya dengan hal yang positif. Jika ternyata teridentifikasi bahwa pikiran bekerja tidak semestinya maka dilakukan usaha untuk memperbaiki kelemahan atau kesalahan tersebut.
Untuk materi selengkapnya tentang berfikir positif bisa langsung di download Slideshare ppt di bawah ini :
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Dapatkan Informasi terkait: Pelatihan Kerja / Training Center / Manajemen /SDM / Training / Pelatihan / Pelatihan Kepribadian / Berpikir Positif / Positif Thinking / Sikap Positif / Positive Behavior /Oubound Training / Leadership / Komunikasi / SDM / Manajemen / Strategi /Keunggulan bersaing / Human Resources management
Analisa Jabatan adalah suatu proses untuk mengidentifikasi dan mendapatkan segala informasi yang berkaitan dengan pekerjaan dan tugas dalam suatu jabatan, yang selanjutnya menetapkan tugas dan ketrampilan yang disyaratkan dalam suatu jabatan.
Dessler (1997), mengungkapkan bahwa analisa jabatan merupakan prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu jabatan dan orang yang seperti apa yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut. Dalam pengertian ini, dessler menekankan pada dua aspek, yaitu meyangkut isi pekerjaan dan orang yang melaksanakan pekerjaan.
Analisa jabatan digunakan untuk menetapkan SDM yang seperti apa yang dibutuhkan perusahaan sehingga hasil dari analisis jabatan yaitu berupa deskripsi jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job specification).
Untuk materi selengkapnya tentang analisa jabatan bisa langsung di download pada link di bawah ini :
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Medan, Balikpapan
Dapatkan informasi terkait: Konsultasi / Pelatihan / In-house Training / Training / Training Center / Pelatihan Kerja / Contoh Pelatihan / Mengelola Perubahan / Managing Change / Managing Change for Success / SDMIndonesia
Manajer perusahaan adalah orang-orang yang mencapai hasil melalui orang lain (karyawan). Sehingga menjadi kewajiban dari setiap manajer agar para karyawannya berprestasi. Karyawan bisa berprestasi karena disebabkan oleh dua hal yaitu: kemampuan dan motivasi, Kemampuan dan sifat-sifat pribadi, sedangkan motivasi dipengaruhi oleh sesuatu yang ada dalam diri seseorang dan hal-hal lain di luar dirinya. Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja (Nursalam, 2008).
Di bawah ini tercantum beberapa definisi atau pengertian motivasi kerja dari sejumlah penulis sebagai berikut:
Menurut Nursalam (2008), terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai yaitu:
Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut :
Untuk memahami lebih dalam tentang motivasi kerja bisa langsung di download Slideshare ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Dapatkan Informasi terkait: Konsultasi / Pelatihan Kerja / Training Center / Manajemen /SDM / Training / Pelatihan / Pelatihan Motivasi / Training Motivation / Motivasi karyawan / Motivation & Goal setting / Training Self Motivation Skill /Oubound Training / Leadership / Komunikasi
Seorang ahli filsafat Yunani kuno yang bernama Heraclitus pernah berkata bahwa didunia ini tidak ada yang permanen, kecuali perubahan. Pernyataan tersebut kiranya masih mengandung kebenaran sampai saat ini. Dikatakan demikian karena memang pada kenyataannya di dunia ini selalu terjadi perubahan yang mencakup seluruh segi kehidupan baik pada tingkat individu maupun tingkat organisasional. Perubahan organisasi terjadi karena adanya perubahan-perubahan dalam berbagai variable eksternal seperti system politik, ekonomi, teknologi, pasar, nilai-nilai, kenaikan biaya, kelangkaan sumber daya, keamanan karyawan, peraturan dan kebiojakan, dan lainnya adalah beberapa contoh factor-faktor lingkungan yang menyebabkan perubahan. Tidak banyak individu atau organisasi menyukai adanya perubahan, namun perubahan tak bisa dihindari dan harus dihadapi. Maka diperlukan satu pengelolaan perubahan agar proses & dampak dari perubahan tersebut dapat di arahkan pada titik perubahan yang positif.
Faktor – faktor penyebab perubahan organisasi terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
A. Faktor Internal adalah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana faktor tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor Internal terdiri dari :
B. Faktor Ekstern adalah segala keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor eksternal diantaranya terdiri dari :
Dari faktor-faktor diatas sangatlah besar kemungkinan suatu organisasi dapat berubah, entah kearah yang lebih positif maupun sebaliknya.
Dampak perubahan dan pengembangan dalam organisasi dapat menjadi dampak yang positif jika tujuan dari suatu organisai dapat tercapai. Dampak terbagi menjadi dua, yaitu:
Untuk materi selengkapnya tentang managing change for success, bisa di download file ppt pada link di bawah ini:
PPT Manajemen Perubahan Dalam Organisasi
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi / Pelatihan / In-house Training / Training / Training Center / Pelatihan Kerja / Contoh Pelatihan / Mengelola Perubahan / Managing Change / Managing Change for Success / SDMIndonesia
Pelatihan ini dirancang dengan menggunakan pendekatan optimalisasi pikiran bawah sadar dan metode NLP (Neuro-Linguistic Programming). Pelatihan ini bermanfaat untuk menambah keberlimpahan mental, motivasi dan softskills para anggota perusahaan/organisasi/staf/ karyawan sehingga mampu mengeksplorasi potensi diri dan potensi anggota tim dalam organisasi, serta siap melakukan perbaikan setiap saat ke arah yang lebih positif. Peserta dilatih untuk berani kreatif dan berani keluar dari Comfort Zone.
Calon peserta/organisasi yang menginginkan perbaikan positif didalam diri karyawan dengan menggunakan pendekatan Hypnotherapy (mengoptimalkan pikiran bawah sadar) dan metode NLP (Neuro-Linguistic Programming)
Biaya investasi pelatihan sebesar Rp. 23.000.000,- (Maksimal 25 Peserta)
Jangka waktu/durasi pelatihan : 2 hari (Pk. 09.00 s.d 16.00)
Ketentuan :
mutupendidikan.com
Pelatihan / In-house training / Konsultasi Manajemen Terapan / Training Center / Pelatihan Kerja
Manajemen waktu (Time Management) adalah suatu proses yang berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan tertentu maupun sasaran yang sebelumnya telah ditentukan untuk bisa dicapai dalam suatu periode tertentu dengan penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif, seperti misalnya adalah waktu, uang, manusia, perlengkapan, metode dan bahan. Dapat pula dikatakan bahwa manajemen waktu adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan juga pengawasan mengenai produktivitas tertentu.
Tingkat efektivitas dari suatu manajemen waktu akan bisa terlihat dari pencapaian suatu target dan juga tujuan tujuan dari manajemen waktu tersebut dilakukan. Efisien sendiri memiliki dua makna yaitu antara lain pengurangan waktu yang telah dialokasikan serta adanya makna investasi dari waktu dengan penggunaan waktu yang telah tersedia.
Manajemen waktu juga tidak akan lepas dari bagaimana anda bisa menentukan skala prioritas. Ketika anda dihadapkan dengan beberapa hal yang penting namun hanya diberikan alokasi waktu yang sedikit, maka tugas anda untuk menentukan skala prioritas, mana kegiatan yang penting untuk dilakukan dan memerlukan lebih banyak perhatian dan mana kegiatan yang bisa ditinggalkan sehingga dapat menghemat alokasi waktu.
Untuk mempermudah kita dalam mengelola waktu, perlu dilakukan yang namanya kriteria prioritas kegiatan yang terdiri dari 4 kuadran, yaitu :
Agar bisa mengatur waktu dengan baik, maka seorang individu perlu mengetahui prinsip dasar dari manajemen waktu. Prinsip dari manajemen waktu berhubungan dengan bagaimana individu bisa menentukan prioritas dari kegiatan kegiatan yang dijalankannya.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan download ppt pada file di bawah ini :
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi / Pelatihan Kerja / Training Center / Manajemen /SDM / Training / Pelatihan / Pelatihan manajemen waktu / Training time management / Trampil mengelola waktu
Perencanaan sumber daya manusia adalah sebuah proses sistematis yang digunakan untuk memperkirakan/ mengantisipasi permintaan/kebutuhan adanya tenaga kerja dan mengevaluasi ukuran, sifat dan sumber-sumber pasokan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan tersebut.
Tujuan perencanaan SDM adalah untuk memastikan bahwa sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan dalam jumlah tertentu, memenuhi persyaratan, dan telah tersedia pada suatu kurun tertentu.
Terdapat beberapa syarat untuk membuat sebuah perencanaan SDM yang baik, yakni:
Untuk sebuah perecanaan SDM yang baik, diperlukan tahapan-tahapan atau langkah dasar yang harus ditempuh:
Untuk memahami lebih dalama tentang perencanaan SDM bisa langsung di download Slideshare pada link di bawah ini :
PPT Perencanaan Sumber Daya Manusia
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi / Pelatihan / Traning / In-House Training / Pelatihan Kerja / Training Center
Manajemen Sumber Daya Manusia indonesia
Apakah Anda seorang mahasiswa, trainer, publik speaker, atau siapapun itu yang sering melakukan presentasi? Apakah Anda masih merasa kaku dan belum terampil dalam presentasi ?
Terima kasih telah mengunjungi web SDMIndonesia.com, kali ini kami akan menginformasikan bagaimana cara meningkatkan keterampilan presentasi agar audiens senang mendengarkan presentasi anda.
Pertama, anda harus mengetahui siapa audiens anda. Hal yang harus diperhatikan adalah :
Kedua, anda harus merumuskan tujuan presentasi. Presentasi yang baik yaitu harus :
Ketiga, anda harus mempersiapkan materi dan media. Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun bahan presentasi :
1. Body Language (Bahasa Tubuh)
Bahasa tubuh adalah satu dari beberapa hal penting yang perlu di kuasai, jangan malu untuk kursus bahasa tubuh, karena itu sangat bermanfaat. Apalagi untuk seorang publik speaking.
2. Gaya Bahasa
Gaya bahasa, intonasi, tempo, tinggi rendah suara, penekanan kata. Hal-hal tersebut cukup vital dalam penjelasan materi, karena dapat mempermudah audiens untuk memahami materi.
3. Kuasai Materi
Tentu saja ini penting dalam hal persentasi. Minimalisirlah penggunaan kata-kata atau kalimat dalam slide. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan gambar sebagai pengganti kalimat-kalimat panjang Anda. Dan tentu saja jangan sampai ada materi yang tidak tersampaikan dalam meminimalisir kalimat.
4. Penampilan Menarik
Berpenampilan yang rapi dan menarik, ini bisa membuat audiens memperhatikan Anda.
5. Komputer Memadai
Gunakanlah komputer dengan spesifikasi yang memadai jika power point Anda banyak atau berukuran besar, agar tidak terjadi “lemot” dan tidak membuat value kita menjadi menurun
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang keterampilan presentasi, silahkan download file ppt (Slideshare) di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Pelatihan / In-house training / Konsultasi Manajemen Terapan / Training Center / Pelatihan Kerja
Kebebasan yang dimiliki manusia merupakan ungkapan dari martabatnya sebagai manusia, dan oleh karena itu maka manusia dapat dibebani kewajiban moral. Kebebasan manusia adalah kebebasan eksistensial. Kebebasan eksistensial adalah kebebasan menyeluruh yang menyangkut seluruh kepribadian manusia. Kebebasan tersebut mencakup seluruh kehidupan manusia dan tidak terbatas pada salah satu aspek tertentu saja.
Kebebasan manusia tidak semata-mata bebas tanpa batas, justru dalam kebebasan manusia tersebut terdapat ketidakbebasan, karena dalam kebebasan yang dilakukan harus diperhitungkan dan memiliki dampak, baik itu positif maupun negatif yang kesemuanya itu harus bisa dipertanggungjawabkan.
Tanggung jawab berarti bahwa orang tidak boleh mengelak bila diminta penjelasan tentang tingkah laku atau perbuatannya. Dalam tanggung jawab terkandung pengertian penyebab. Setiap manusia harus bertanya kepada dirinya sendiri apa yang mendorongnya dalam berperilaku, bertutur kata, dan merencanakan sesuatu. Apakah perilaku itu berlandaskan akal sehat, hawa nafsu, dan ambisi pribadi. Manusia yang baik adalah manusia yang bisa bertanggungjawab dari semua yang dilakukannya.
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang kebebasan & tanggungjawab, silahkan download ppt pada file di bawah ini :
PPT Kebebasan & Tanggung Jawab
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Pelatihan Kerja / Pendampingan / Training Center / Manajemen
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | 31 |
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | 31 |
MOTTO KAMI:
“Senantiasa bergerak dan berempati untuk menebar manfaat bagi SDM di Indonesia”
PELATIHAN SDM INDONESIA
Website : sdmindonesia.com
Email: sdmindonesia.info@gmail.com
Customer Service: KONTAK
Copyright @ 2021 - SDMIndonesia.com