Dapatkan Slideshare Gratis:
>>>PPT Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha<<<
Untuk mengawali sebuah bisnis, seorang entrepreneur perlu mengenal berbagai bentuk kepemilikan usaha. Masing-masing bentuk kepemilikan usaha ini, mempunyai kelebihan dan kelemahan, untuk itu penting untuk mengetahui plus-minus masing-masing bentuk kepemilikan tersebut.
Menurut Skinner, bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat. Dalam menjalankan bisnis, seseorang perlu menentukan bentuk kepemilikan bisnisnya.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk perusahaan atau bentuk kepemilikan bisnis yang akan didirikan, antara lain:
Usaha yang tidak berbentuk badan hukum yaitu:
Bentuk kepemilikan bisnis antara lain:
Perusahaan perseorangan merupakan suatu bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh seorang individu atau dimiliki orang seorang saja. Orang tersebut menjalankan usahanya untuk mendapat keuntungan dari bisnisnya.
Pemimpin dalam perusahaan ini merupakan pemilik dan mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas. Contoh perusahaan perseorangan: usaha bengkel, pertokoan, bioskop, karaoke dan sebagainya.
Kebaikannya:
1) Mudah untuk memulai.
2) Adanya kebebasan dan fleksibilitas.
3) Pemilik memiliki laba.
4) Kerahasiaan usaha relative lebih terjamin.
5) Mudah untuk membubarkan.
Kelemahannya:
1) Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.
2) Keterbatasan dalam kemampuan managerial.
3) Keterbatasan sumber keuangan.
4) Kurang stabil.
5) Menyita banyak waktu.
6) Kesulitan dalam menyewa dan mempertahankan pekerja yang baik.
Bentuk bisnis firma merupakan suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama. Tanggung jawab masing- masing anggota firma tidak terbatas, sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi bersama. Firma didirikan dengan akte notaris, yang didaftarkan pada panitera pengadilan setempat dan diumumkan dalam Berita Negara.
Permodalan berasal dari pemilik dengan suatu jumlah yang diatur bersama dan kemungkinan hanya ada yang memasukan keahlian kedalam firma. Untuk anggota yang hanya memasukan keahlian, bagian labanya sama dengan anggota yang menyetor modal paling kecil.
Untuk materi selengkapnya mengenai bentuk-bentuk kepemilikan usaha, bisa di download ppt pada link di bawah ini:
Dapatkan Slideshare Gratis:
>>>PPT Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha<<<
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
Kata kunci untuk penelusuran: memilih bentuk kepemilikan usaha, membuat perseroaan terbatas PT, membuat firma, badan usaha koperasi, badan usaha dagang UD, kelebihan dan kelemahan perseroan terbatas, pelatihan pembuatan badan usaha, training pendirian PT, in house training memilih badan usaha, indonesia sumber daya manusia
Etika adakah pandangan, keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk, benar dan salah. Etika berkenaan dengan pendapat tentang benar dan salah, lebih khusus, dengan kewajiban moral seseorang pada masyarakat. Selanjutnya, dalam memahami etika dan tanggung jawab sosial, ada baiknya terlebih dahulu kita memahami mengenai pengertian, faktor yang mempengaruhi keputusan-keputusan, dan tujuan serta strategi dari etika dan tanggung jawab sosial.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab social.
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial.
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut.
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.
Untuk materi selengkapnya mengenai Etika dan Tanggung Jawab Sosial, bisa di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Pelatihan & In-house Training
Kata kunci untuk penelusuran: Lembaga Pelatihan SDM, Institusi pengembangan SDM Indonesia, Training Etika Bisnis dalam perusahaan, Pelatihan CSR untuk perusahaan, training SCR untuk organisasi, konsultasi pengembangan etika dan tanggung jawab sosial bagi perusahaan, motivasi dan leadership organisasi.
Manajemen proyek merupakan sebagai control atau pengendalian proyek. Dalam hal ini, peranan manajemen proyek yaitu dalam mengendalikan keberhasilan proyek di akhir. Tujuan utama dilakukan manajemen proyek adalah untuk mencegah adanya penyimpangan yang berlangsung selama proyek. Dalam memahami materi manajemen proyek, sebaiknya kami akan mengulas terlebih dahulu mengenai pengertian, ciri-ciri, fase fungsi dari manajemen proyek.
Manajemen Proyek adalah penerapan dari pengetahuan, keahlian, alat dan teknik pada suatu aktifitas proyek untuk mendapatkan/ memenuhi kebutuhan dan harapan dari pihak yang terkait dari suatu proyek.
Mekanisme proyek dalam hubungannya dengan pengelolaan, organisasi dan sumberdaya mempunyai ciri-ciri tertentu sebagai berikut:
Manajemen proyek memiliki fungsi yang sangat penting karena manajemen ini akan mengelola kualitas, biaya, keselamatan karyawan, lingkungan, sumber daya sistem informasi serta risiko dari sebuah proyek. Paling tidak ada tiga fungsi utama.
Pertama, berfungsi sebagai perencanaan dalam menjalankan suatu proyek. Agar suatu proyek berjalan secara optimal maka dilakukan perencanaan yang matang. Untuk melakukan hal ini tentunya dibutuhkan perumusan rencana yang siap baik dari administrasi ataupun teknik agar bisa diimplementasikan dengan baik.
Fungsi kedua dari manajemen proyek adalah berguna sebagai system penjadwalan. Hal ini merupakan suatu implementasi dari tahap perencanaan yang di dalamnya terdapat rentang waktu, jadwal serta progress dalam kemajuan proyek tersebut. Proses ini memuat proses monitoring dan updating perkembangan proyek yang dijalankan.
Dalam manajemen proyek penjadwalan merupakan keharusan untuk menjalankan suatu proyek. Dalam proses penjadwalan ini proses monitoring dan updating dilakukan guna melihat keadaan realistis dari pengerjaan proyek tersebut. Metode yang digunakan untuk mengelola hal ini meliputi menggunakan kurva s (hanumm curve), barchart, penjadwalan linear dengan diagram vector, network planning serta waktu dan lamanya durasi pekerjaan.
Bagaimana untuk materi selengkapnya mengenai Manajemen Proyek?? Silahkan unduh ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
Saat menjalankan bisnis, salah satu target yang harus dipenuhi salah satunya adalah target penjualan. Misalkan dalam jangka waktu 3 – 6 bulan, Anda harus memiliki target tertentu untuk bisa menjual produk Anda secara luas. Mendistribusikan barang merupakan salah satu jantung dalam berbisnis. Mengetahui pola-pola distribusi dapat membuat kita mampu meningkatkan penjualan hingga beberapa kali lipat. Saat produk yang Anda hasilkan merupakan produk yang diproduksi dengan kapasitas banyak, tentu Anda menginginkan agar produk tersebut bisa segera sampai ke tangan konsumen. Syaratnya Anda harus memastikan bahwa produk Anda memang dibutuhkan oleh banyak orang dan sifatnya massal. Umumnya produk yang relevan dengan distribusi ini adalah produk-produk untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Contohnya seperti: pangan, sandang, consumer goods, dan pendidikan.
Bagaimana agar produk kita bisa terjual dengan cepat dan efisien? Berikut penjelasannya…
Adalah organisasi-organisasi yang membantu memindahkan barang dan jasa dari produsen ke pengguna bisnis dan pengguna akhir, misalnya pengangkutan, penyimpanan, penjualan, periklanan, dan membangun relasi (dengan lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan kebanyakan produsen).
Merupakan saluran perantara pemasaran, seperti agen, calo, perantara grosir, dan perantara ritel yang bergabung untuk memindahkan dan menyimpan barang di jalur (atau saluran) dari produsen ke konsumen.
Adalah perantara pemasaran yang mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam merundingkan sebuah transaksi, tetapi tidak mengambil alih kepemilikan barang.
Adalah perantara pemasaran yang menjual kepada organisasi lain.
Adalah organisasi yang menjual pada konsumen akhir.
Utilitas
Dalam ilmu ekonomi adalah kemampuan memuaskan keinginan, atau nilai yang ditambahkan pada organisasi pada barang atau jasa pada saat produk dibuat menjadi lebih berguna atau lebih mudah diakses konsumen dibanding sebelumnya. Perantara melakukan enam utilitas pemasaran antara lain:
Utilitas bentuk diberikan terutama oleh produsen dibandingkan dengan perantara yaitu mengambil bahan-bahan mentah dan mengubah bentuknya.
Utilitas waktu ditambahkan pada produk dengan cara membuat produk-produk tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Utilitas tempat yaitu dengan menambahkan nilai pada produk dengan cara menaruh barang ditempat oaring-orang menginginkannya.
Utilitas kepemilikan yaitu melakukan apa pun yang perlu untuk memindahkan kepemilikan dari satu pihak ke pihak lain, termasuk memberikan kredit pengantaran, pemasangan, jaminan, dan layanan lanjutan.
Utilitas informasi dengan menambahkan nilai pada produk dengan cara membuka arus infomasi dua arah antarpeserta pemasaran.
Utilitas layanan dengan menambahkan nilai dengan cara menyediakan layanan yang cepat dan ramah selama dan setelah penjualan dan dengan cara mengajarkan pelanggan bagaimana cara terbaik menggunakan produk dengan berlalunya waktu.
Perantara grosir
Adalah perantara pemasaran yang menjual pada organisasi-organisasi dan individu-individu, tetapi tidak pada konsumen akhir.
Organisasi-organisasi perantara yang membantu dalam pergerakan barang dari produsen ke konsumen.
Untuk materi selengkapnya mengenai Mendistribusikan Produk dengan Cepat dan Efisien, bisa di unduh ppt pada link di bawah ini:
PPT Mendistribusikan Produk dengan Cepat dan Efisien
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Dalam memahami sebuah konsep pemasaran, ada baiknya terlebih dahulu kita memahami mengenai pengertian, konsep, manajemen dari sebuah pemasaran.
Pemasaran (marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
Untuk materi selengkapnya mengenai konsep pemasaran, bisa di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
Yang bisa dilakukan oleh manajemen operasi adalah melaksanakan seluruh fungsi dari proses manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), pembentukan staff, kepemimpinan serta pengendalian. Orientasi manajer operasi antara lain guna untuk mengarahkan keluaran atau output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Agar kita mengetahui dan memahami materi ini lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pengertian, perbedaan dan persamaan perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa, dan pembahasan yang lebih detail lagi.
Definisi Manajemen Operasi adalah suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan (Fogarty). Dan definisi lainnya menurut Krajewski, manajemen operasi adalah bagaimana mengatur dan mengmentransformasi kendalikan proses dalam input menjadi output.
Yang bisa dilakukan oleh manajemen operasi adalah melaksanakan seluruh fungsi dari proses manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), pembentukan staff, kepemimpinan serta pengendalian. Orientasi manajer operasi antara lain guna untuk mengarahkan keluaran atau output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
Perusahaan manufaktur mencakup menggabungkan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk memproduksi produk baru. Barang yang diproduksi berwujud, di simpan, dan dikirim dari pabrik ke pelanggan. Ekonomi kita telah semakin berorientasi pada perusahaan jasa. Sehingga, manajer harus mampu untuk menelusuri biaya jasa yang diserahkan sama akuratnya dengan mereka menelusuri harga pokok produksi. Rentang atau perbedaan antara perusahaan manufaktur dan jasa dapat ditunjukkan sebagai berikut:
Salah satu tantangan bagi organisasi atau perusahaan dalam pencapaian tujuannya adalah bagaimana memanfaatkan dan mengorganisir sumber daya yang ada pada tingkat operasi yang produktif, atau dengan kata lain dapat memberikan kontribusi nyata pada kegiatan operasi organisasi atau perusahaan tersebut. Konsep siklus produktivitas atau kinerja dapat dibedakan menjadi produktivitas multifaktor dan produktifitas faktor tunggal.
Tertarik mempelajari lebih dalam? Untuk materi selengkapnya mengenai Manajemen Operasi, bisa di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
Setiap orang di dunia ini pasti memiliki perbedaan.Masing-masing memiliki potensi dan bakat yang berlainan dan mungkin bersifat unik.Terdapat beberapa orang yang dengan baik mampu mengenali dan mengembangkan potensi atau bakat yang dimilikinya. Namun tidak sedikit juga orang yang bahkan belum menyadari akan potensi dan bakat yang dimilikinya.
Sama hal nya dengan bakat dan potensi, faktor “X” melekat pada diri manusia.Masing-masing manusia memiliki faktor “X” yang berbeda dalam faktor ukuran.Terkadang ada manusia atau orang yang memiliki faktor “X” yang kecil, terkadang ada pula manusia atau orang yang memiliki faktor “X” yang cukup besar.Besar kecilnya ukuran faktor “X” ini ditentukan oleh seberapa jauh seseorang menggali dan mengembangkan faktor “X” tersebut.
Dalam wirausaha, faktor “X” yang melekat pada diri manusia ini memiliki pengaruh terhadap suatu usaha. Namun, tanpa penggalian dan pencarian akan faktor “X” itu sendiri, semua sia-sia. Faktor “X” dapat dikatakan berpengaruh pada usaha apabila seseorang yang memilikinya telah menemukan kunci atau pintunya. Dalam memahami sebuah peran faktor X di diri seorang wirausaha, ada baiknya terlebih dahulu kita memahami mengenai pengertian dan karakteristik dari faktor X.
Entrepreneur adalah orang yang merasa hidupnya kurang nyaman, penu ketidakpastian, terancam banyak resiko. Ia harus berjuang mengejar kenyamanan dalam hidupnya, ia bergerak, berjalan, berpikir, mengetuk pintu, mengambil resiko, mencari produk, membuat dan membangun usaha, serta mendatangi pelanggan.
Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tak berwujud benda namun dapat dirasakan. Pada diri seorang entrepreneur faktor X sangat mempengaruhi geraknya dalam menjalankan usaha. Awalnya faktor X tidak ada atau sangat kecil sekali, namun apabila kita tekun maka faktor tersebut akan muncul dan tumbuh karena ia hidup. Karena ia hidup, ia pun dapat mati. Berikut merupakan karakteristik faktor X :
Bagaimana untuk materi selengkapnya mengenai Faktor “X”? Silahkan di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
Proses manajemen pasti memerlukan biaya apalagi yang dikelola adalah barang yang memerlukan perhatian khusus. Tujuan utama manajemen persediaan adalah memaksimalkan barang persediaan dengan biaya yang minimal. Dalam memahami materi manajemen persediaan lebih lanjut, ada baiknya terlebih dahulu kita memahami mengenai pengertian, tujuan, serta pendekatan dari manajemen persediaan.
Persediaan adalah stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang atau bahan/barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu misalnya untuk proses produksi atau perakitan, dijual kembali dan untuk suku cadang dari suatu peralatan /mesin (Heizer & Rander).
Selain itu ada banyak tujuan lain yang bisa kita manfaatkan melalui manajemen persediaan berikut ini beberapa diantaranya:
Untuk melakukan manajemen persediaan ada tiga pendekatan yang bisa kita lakukan, diantaranya economic order quantity, periodic review, dan material requirement planning. Berikut ini penjelasan singkatnya :
Economic Order Quantity (EOQ)
Economic order quantity adalah jumlah pemesanan yang paling ekonomis, yaitu jumlah pembelian barang yang dapat meminimumkan jumlah biaya pemeliharaan barang di gudang dan biaya pemesanan setiap tahun.
Periodic Review
Dalam pendekatan ini yang dilakukan adalah pemesanan barang dengan interval waktu sama. Artinya pemesanan barang sudah terjadwal secara rutin sehingga biaya yang disiapkan bisa diperkirakan.
Material Requirement Planning (MRP)
Dalam MRP, pembelian barang yang dibutuhkan direncanakan untuk membuat produk yang terdiri dari beberapa komponen, atau dikenal dengan system assembling. Tujuannya adalah untuk menjamin tersedianya material, item, komponen dalam produksi, serta produk jadi. Tujuan kedua adalah untuk menjaga tingkat persediaan seminim mungkin, serta untuk merencanakan aktivitas pengiriman, penjadwalan, dan pembelian material.
Untuk materi selengkapnya mengenai Manajemen Persediaan, silahkan download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak dengan pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif akan dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang cepat.
Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, serta kualitas kerja, kontak pelanggan, dan citra perusahaan. Dalam memahami strategi tata letak, ada baiknya terlebih dahulu kita memahami mengenai pengertian, tipe-tipe, dan tujuan serta pendekatan dari strategi tata letak.
Lay out adalah susunan tata letak fasilitas yang digunakan didalam organisasi. Tata letak adalah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi secara jangka panjang.
Tata letak adalah keputusan mengenai penempatan mesin-mesin pada tempat terbaik (dalam pengaturan produksi), kantor dan meja-meja ( pada pengaturan kantor) atau pusat pelayanan ( dalam pengaturan rumah sakit atau departemen store).
Bagaimana ulasan materi selengkapnya? Silahkan di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
Analisis kredit yang dilakukan oleh Account Officer terdiri dari analisis terhadap dua data atau informasi yaitu Data kuantitatif dan Data kualitatif. Informasi tersebut dapat diperoleh dari sesama AO pada bank yang sama atau bank lain (jika beda dengan bank cheking), nasabah bank yang mempunyai usaha yang sama, supplier dari calon debitur, strategi jangka pendek dan jangka panjang. Dalam kesempatan ini mari kita bahas materi Account Officer mengenai Analisa Kualitatif, ada baiknya terlebih dahulu kita memahami mengenai pengertian, maksud dan tujuan dari sebuah materi account officer mengenai Analisa Kualitatif.
Data yang dianalisa adalah kondisi perusahaan (debitur atau calon nasabah) berdasarkan laporan keuangan.
Analisa berdasarkan aspek manajemen dan organisasi, karena salah satu aspek yang memegang peranan penting dlm keberhasilan suatu usaha adalah karena aspek Manajemen dan Organisasi.
Analisa kualitatif dibedakan:
Faktor-faktor yang berada dalam kendali perusahaan.
Faktor-faktor yang berada (diluar kendali) perusahaan dan perusahaan tidak memiliki kemampuan sama sekali untuk mengendalikan faktor-faktor tersebut.
Data kuantitatif dan data kualitatif akan memberikan gambaran yang utuh mengenai debitur dan pengaruhnya terhadap resiko kredit yang diberikan kepada debitur tersebut.
Faktor internal yg harus diperhatikan AO dalam analisa kredit adalah:
Karena bank akan memberikan kredit kepada debitur yang memiliki iktikad baik dan komitmen yang tinggi utk memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat antara bank dengan debitur. Faktor yg kedua adalah orientasi terhadap tujuan atau sasaran bisnis. Tujuan/sasaran menunjukkan persepsi manajemen terhadap masa depan perusahaan dan langkah-langkah yg harus dicapai. Tujuan tersebut dapat berupa tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
Bagaimana untuk materi selengkapnya mengenai Account Officer? bisa di download ppt pada link di bawah ini:
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | 31 |
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | 31 |
MOTTO KAMI:
“Senantiasa bergerak dan berempati untuk menebar manfaat bagi SDM di Indonesia”
PELATIHAN SDM INDONESIA
Website : sdmindonesia.com
Email: sdmindonesia.info@gmail.com
Customer Service: KONTAK
Copyright @ 2021 - SDMIndonesia.com