Seperti yang kita ketahui pada pembahasan pada bagian Pengenalan Akuntansi dan Bisnis bahwa terdapat beberapa jenis perusahaan. Perbedaan jenis perusahaan juga berbeda pula akuntansi yang diterapkan. Hal ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang akuntan. Berikut ini Kami tim SDM Indonesia akan memberikan penjelasan mengenai Akuntansi Perusahaan Dagang.
Karakteristik Perusahaan
Perusahaan Jasa:
Pendapatan Jasa $XXX
Beban Operasi –XXX
Laba Bersih $XXX
Perusahaan Dagang:
Penjualan $XXX
Harga Pokok Penjualan –XXX
Laba Kotor $XXX
Beban Operasi –XXX
Laba Bersih $XXX
Metode Periodik vs Metode Perpetual
- Metode Periodik
- Suatu metode untuk menentukan harga pokok barang yang dijual dan nilai persediaan barang dagangan.
- Dalam metode ini, catatan persediaan tidak menunjukkan nilai barang dagangan yang tersedia untuk dijual dan nilai barang dagangan yang terjual selama periode tersebut.
- Metode Perpetual
- Dalam metode ini, setiap pembelian dan penjualan barang dagangan dicatat dalam akun Persediaan dan akun Harga Pokok Penjualan.
- Nilai barang dagangan tersedia untuk dijual dan nilai barang dagangan yang dijual secara kontinu disajikan di catatan persediaan.
Perhitungan Harga Pokok Barang yang Dibeli
Pembelian XXXX
Retur & pot. Pembelian XXXX
Diskon pembelian XXXX (XXXX)
Pembelian bersih XXXX
Ditambah transportasi masuk XXXX
Harga pokok barang dibeli XXXX
Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Persediaan barang dagangan, 1/1/07 XXXX
Pembelian XXXX
Dikurangi:
Retur & pot. Pembelian XXXX
Diskon pembelian XXXX (XXXX)
Pembelian bersih XXXX
Ditambah transportasi masuk XXXX
Harga pokok barang dibeli XXXX
Barang dagangan tersedia untuk dijual XXXX
Dikurangi persediaan, 31/12/07 (XXXX)
Harga pokok penjualan XXXX
FOB Shipping Point vs FOB Destination Point
- FOB Shipping Point: Pembeli membayar ongkos angkut dan mendebit Persediaan Barang Dagang. Hak kepemilikan beralih ke pembeli pada titik pengiriman.
- FOB Destination Point: Penjual membayar ongkos angkut dan mendebit Biaya Pengiriman. Hak kepemilikan beralih ke pembeli ketika barang tiba di tempat tujuan.
Perbedaan Pencatatat Metode Periodik vs Metode Perpetual
- Pembelian
Periodik
(D) Pembelian XXXX
(K) Kas/Hutang XXXX
Perpetual
(D) Persediaan XXXX
(K) Kas/Hutang XXXX
- Retur dan Potongan Pembelian
Periodik
(D) Hutang XXXX
(K) Retur/Pot. Pemb XXXX
Perpetual
(D) Hutang XXXX
(K) Persediaan XXXX
- Biaya Angkut
Periodik
(D) Biaya Angkut XXXX
(K) Kas XXXX
Perpetual
(D) Persediaan XXXX
(K) Kas XXXX
- Pembayaran
Periodik
(D) Hutang XXXX
(K) Kas XXXX
(K) Pot. pembelian XXXX
Perpetual
(D) Hutang XXXX
(K) Kas XXXX
(K) Persediaan XXXX
- Penjualan
Periodik
(D) Kas/ Piutang XXXX
(K) Penjualan XXXX
Perpetual
(D) Kas/ Piutang XXXX
(K) Penjualan XXXX
(D) HPP XXXX
(K) Persediaan XXXX
- Retur dan Potongan Penjualan
Periodik
(D) Retur penjualan XXXX
(K) Piutang XXXX
Perpetual
(D) Retur penjualan XXXX
(K) Piutang XXXX
(D) Persediaan XXXX
(K) HPP XXXX
- Pelunasan/ Penerimaan Kas
Periodik
(D) Kas XXXX
(D) Pot Penjualan XXXX
(K) Piutang XXXX
Perpetual
(D) Kas XXXX
(D) Pot Penjualan XXXX
(K) Piutang XXXX
Untuk materi selengkapnya mengenai Akuntansi Perusahaan Dagang, bisa di download ppt pada link di bawah ini:
PPT Akuntansi Perusahaan Dagang
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
Admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi, Training, Pelatihan & In-house Training