komunikasi asertif adalah suatu kemampuan untuk menyampaikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain tanpa bermaksud menyerang orang lain. Orang yang asertif mampu untuk berkata “tidak”, mampu meminta pertolongan, mampu mengekspresikan perasaan positif dan negatif secara wajar, dan mampu berkomunikasi tentang hal-hal yang bersifat umum.
Sikap asertif terutama dibutuhkan ketika kita dan teman kita memiliki keinginan atau pikiran yang berbeda. Kita bersikap asertif ketika kita menyatakan perasaan dan masalah diri dengan menjelaskan bahwa tingkah laku dan masalah orang lain yang mengganggu dan merugikan diri kita, misalnya “saya merasa tertekan bila kamu memaksakan keinginanmu”.
Perilaku asertif adalah perilaku individu untuk mengungkapkan keinginan, kebutuhan, pikiran, perasaan, harapan, pendapat diri sendiri secara tegas dengan jujur, apa adanya dan sesuai dengan hal dan kewenangan individu tanpa melanggar hak orang lain.
Gaya berkomunikasi (style of communication) juga sangat berpengaruh terhadap perilaku atau tingkah laku sehari-hari. Tingkah laku yang perlu ditumbuhkan dalam diri agar dapat berkomunikasi asertif antara lain:
Penjelasan lebih lanjut tentang komunikasi asertif silahkan download ppt pada link di bawah ini :
>>> PPT Komunikasi Asertif <<<
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Pelatihan / Training / Manajemen / Sumber Daya Manusia / Indonesia / In-house training / Konsultasi Manajemen Terapan / Training Center / Pelatihan Kerja
Dalam dunia kerja, kerja sama merupakan salah satu elemen penting dalam hal meraih tujuan. Dalam bekerja di suatu instansi atau perusahaan tentunya memerlukan sinergi setiap tim antar departemen untuk mencapai target secara keseluruhan karena sinergi dalam tim akan menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan dengan bekerja secara individu. Kerjasama tim tak hanya bisa menyelesaikan tugas-tugas kecil namun bisa meraih tujuan tim yang merupakan proyek besar dari tim. Dari ilustrasi ini, maka yang dimaksud dengan kerjasama tim adalah Sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama.
Sebuah tim lebih dari sekadar sejumlah orang yang mengenakan atribut yang sama. Bekerja sama dalam sebuah tim berarti mengarahkan pencapaian-pencapaian individual menuju mencapai tujuan bersama/organisasional. Di dalamnya ada proses saling memberi dan menerima. Karena bekerja sama orang-orang biasa dapat mencapai hasil yang hebat. Sebaliknya, sekumpulan orang yang hebat dapat tak mencapai apapun kalau mereka tidak mau bekerja sama sehingga dikatakan, “It is easy to get good players. Getting them to play together, that is the Hard Part”.
Kelompok (group) adalah dua orang atau lebih dengan hubungan yang sifatnya umum.Sebuah kelompok bisa jadi adalah rekan kerja atau orang-orang yang berkumpul untuk makan siang. Sedangkan Tim (team) adalah sejumlah kecil orang dengan keterampilan yang saling melengkapi, berkomitmen pada satu tujuan umum, target-target, dan pendekatan yang untuknya mereka mempertahankan diri mereka dengan bertanggung jawab secara mutual.
Kelompok dapat menjadi tim jika:
Untuk materi selengkapnya tentang membangun kerjasama tim, bisa di download ppt pada link di bawah ini :
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Dapatkan Informasi terkait: Konsultasi / Pelatihan Kerja / Training Center / Strategi Bisnis /SDM / Training / Pelatihan / Pelatihan Motivasi / Teamwork / Kerja tim / training team building /Oubound Training / Leadership / Komunikasi / In-house training / Sinergi / SDM Indonesia / Manajemen / Kualitas / Leadership
Pelatihan ini dirancang dengan menggunakan pendekatan optimalisasi pikiran bawah sadar dan metode NLP (Neuro-Linguistic Programming). Pelatihan ini bermanfaat untuk menambah keberlimpahan mental, motivasi dan softskills para anggota perusahaan/organisasi/staf/ karyawan sehingga mampu mengeksplorasi potensi diri dan potensi anggota tim dalam organisasi, serta siap melakukan perbaikan setiap saat ke arah yang lebih positif. Peserta dilatih untuk berani kreatif dan berani keluar dari Comfort Zone.
Calon peserta/organisasi yang menginginkan perbaikan positif didalam diri karyawan dengan menggunakan pendekatan Hypnotherapy (mengoptimalkan pikiran bawah sadar) dan metode NLP (Neuro-Linguistic Programming)
Biaya investasi pelatihan sebesar Rp. 23.000.000,- (Maksimal 25 Peserta)
Jangka waktu/durasi pelatihan : 2 hari (Pk. 09.00 s.d 16.00)
Ketentuan :
mutupendidikan.com
Pelatihan / In-house training / Konsultasi Manajemen Terapan / Training Center / Pelatihan Kerja
Manajemen waktu (Time Management) adalah suatu proses yang berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan tertentu maupun sasaran yang sebelumnya telah ditentukan untuk bisa dicapai dalam suatu periode tertentu dengan penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif, seperti misalnya adalah waktu, uang, manusia, perlengkapan, metode dan bahan. Dapat pula dikatakan bahwa manajemen waktu adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan juga pengawasan mengenai produktivitas tertentu.
Tingkat efektivitas dari suatu manajemen waktu akan bisa terlihat dari pencapaian suatu target dan juga tujuan tujuan dari manajemen waktu tersebut dilakukan. Efisien sendiri memiliki dua makna yaitu antara lain pengurangan waktu yang telah dialokasikan serta adanya makna investasi dari waktu dengan penggunaan waktu yang telah tersedia.
Manajemen waktu juga tidak akan lepas dari bagaimana anda bisa menentukan skala prioritas. Ketika anda dihadapkan dengan beberapa hal yang penting namun hanya diberikan alokasi waktu yang sedikit, maka tugas anda untuk menentukan skala prioritas, mana kegiatan yang penting untuk dilakukan dan memerlukan lebih banyak perhatian dan mana kegiatan yang bisa ditinggalkan sehingga dapat menghemat alokasi waktu.
Untuk mempermudah kita dalam mengelola waktu, perlu dilakukan yang namanya kriteria prioritas kegiatan yang terdiri dari 4 kuadran, yaitu :
Agar bisa mengatur waktu dengan baik, maka seorang individu perlu mengetahui prinsip dasar dari manajemen waktu. Prinsip dari manajemen waktu berhubungan dengan bagaimana individu bisa menentukan prioritas dari kegiatan kegiatan yang dijalankannya.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan download ppt pada file di bawah ini :
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Konsultasi / Pelatihan Kerja / Training Center / Manajemen /SDM / Training / Pelatihan / Pelatihan manajemen waktu / Training time management / Trampil mengelola waktu
Pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk lebih menguasai terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Pelatihan dan pengembangan biasanya dilakukan di perusahaan, organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi pendidikan. Pelatihan dan pengembangan sering dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kerja yang dianggap belum mampu untuk mengemban pekerjaannya karena faktor perkembangan kebutuhan masyarakat.
Pelatihan (training) adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu. Pelatihan kerja menurut undang-undang No.13 Tahun 2003 pasal I ayat 9. adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan. Pengembangan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual , dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan / jabatan melalui pendidikan dan latihan. Selain itu pengembangan (development) juga dapat diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan. Pengembangan cenderung lebih bersifat formal, menyangkut antisipasi kemampuan dan keahlian individu yang harus dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan datang. Sasaran dan program pengembangan menyangkut aspek yang lebih luas yaitu peningkatan kemampuan individu untuk mengantisipai perubahan yang mungkin terrjadi tanpa direncanakan (unplanned change) atau perubahan yang direncanakan (planned change). Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai.
Penjelasan lebih lanjut tentang pelatihan dan pengembangan silahkan download ppt pada link di bawah ini :
PPT Pelatihan dan Pengembangan
Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.
admin,
SDMIndonesia.com
Pelatihan / Pengembangan / Manajemen / Strategi / Sumber Daya Manusia Pelatihan / In-house training / Konsultasi Manajemen Terapan / Training Center / Pelatihan Kerja